Bernapas Lega

Sekian waktu saya tidak mengisi tulisan di blog ini, dan rasa-rasanya hari ini timbul kangen untuk sekadar menulis kembali tanpa kerangka. Sedari tahun lalu keadaan berubah, beberapa hal berubah dan terpaksa berubah. Ketika saya menulis ini, pandemi Covid 19 masih melanda. Kota tempat saya tinggal, Yogyakarta, seperti kota yang ditinggalkan. Satu tahun lebih telah terlewati sejak kali pertama pemerintah Indonesia mengumumkan kasus pertama wabah Covid 19.

Hari-hari saya seperti hari-hari pada tahun sebelumnya, mengelola pitutur. Pekerjaan yang selalu membuat saya bergembira. Kegembiraan ini rupa-rupanya membawa saya kepada kesempatan untuk menyangrai kopi sendiri. Sebelum wabah melanda saya berkesempatan untuk memiliki mesin sangrai sendiri, sehingga kini bertambah pekerjaan saya dalam merawat dan membesarkan pitutur. Menyangrai, menyortir, bekerja sama dengan tim untuk desain kemasan hingga mengemasnya sebelum dikirim ke pelanggan-pelanggan kami adalah hal baru yang saya kerjakan.

Foto di atas adalah foto rumah sangrai pitutur. Tahun ini saya berencana memindahkah aktifitas menyeduh kopi di ruang tersebut. Beberapa renovasi masih akan dikerjakan dan gambaran-gambaran tentang rumah baru pitutur ini membuat saya bersemangat! Bahagia rasanya bahwa proses tumbuhnya pitutur, khususnya dalam komitmen saya dan keluarga untuk menyajikan yang terbaik dan yang terpilih dari proses kurasi kami, digemari oleh pelanggan-pelanggan kami. Mengetahui bahwa mereka mencintainya, membuat semangat saya menyala untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan teknik saya dalam menyangrai.

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑