Sebagaimana Rumahmu

Suatu Hari di Pitutur Kopi
Suatu hari di Pitutur Kopi

Setiap hari ialah sebuah kemungkinan dan kesempatan untuk memperkenalkan Pitutur kepada pengunjung yang baru pertama kali datang. Dan hari-hari yang sudah kami lalui adalah hari-hari biasa seperti umum terjadi pada sebuah rumah; menyapu, membersihkan debu, mengepel, mengelap kaca, menyiram tanaman, menguras bak air, dan hal-hal lain yang dapat dikerjakan seseorang di rumahnya masing-masing.

Meski nampak biasa saja seperti halnya kegiatan rumah tangga pada umumnya, sesungguhnya itu adalah rutinitas yang menyenangkan sebelum permulaan waktu bekerja. Karena pada kesempatan tertentu kami membayangkan siapakah orang pertama yang akan datang? Berapa banyak pelanggan yang akan datang? Apakah hari ini akan hadir seorang pelanggan yang sudah lama tidak berkunjung? (tentu saja kami rindu mendengar mereka bercerita dan bercanda). Atau menduga-duga tentang akan ada cerita apa hari ini? hingga menerka-nerka siapakah di antara mereka yang di hari lalu baru berkesempatan berkunjung akan menjadi pelanggan kami untuk seterusnya?

Semua pertanyaan itu adalah semangat baik dari keinginan kami untuk membukakan pintu dan berusaha menerima setiap orang yang datang dengan sapaan hari dan senyum yang terkembang. Lalu memastikan semua kopi-kopi kami tersaji dengan standar yang ingin kami sampaikan.

Setiap cangkir demi cangkir sebenarnya adalah olah rasa. Dan pada setiap hal yang dapat mereka pandang, mereka sentuh, mereka baui, dan mereka rasa adalah cara kami memperkenalkan Pitutur dengan lirih dan wangi. Sebuah rumah yang layaknya sebuah buku; memiliki makna karena kata demi kata dari lembar-lembar halamannya telah mereka baca.

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑